Cara Donor Darah di PMI

Transfusi Darah adalah proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat (donor) ke orang sakit (respien). Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap atau darah komponen.

Saat kita, keluarga atau tetangga kita diharuskan menjalani pengobatan dengan penambahan darah (transfusi darah), maka sudah tentu kita akan merasakan hal yang lain dari biasanya.

Bila saat kita sakit dan dirawat di rumah sakit, dan memerlukan obat maka kita akan sangat mudah mendapatkannya di apotik atau juga tersedia di rumah sakit tersebut.

Berbeda dengan DARAH, walaupun kita mempunyai sejumlah uang tetapi di Unit Donor Darah PMI Kab. Pemalang persediaan darah kosong, maka mau tidak mau harus ada orang yang mau menyumbangkan darahnya untuk pasien yang membutuhkan darah (Donor Pengganti / Donor Keluarga).

Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui mekanisme pelayanan darah untuk pasien di rumah sakit, sering kali menyebabkan mereka terjebak dalam “PENCALOAN DARAH”

CALO DARAH / PENJUAL DARAH

Calo darah atau penjual darah, sekilas mereka seperti pendonor darah lain, bahkan kadang terkesan seperti pahlawan / dermawan.

Mereka menawarkan jasa untuk membantu menyumbangkan darah atau mencarikan orang yang mau menyumbangkan darah, akan tetapi mereka mengharapkan balas jasa yang terkesan tidak memaksa / sukarela dengan alasan : untuk pengganti gizi dan pemulihan kesehatan.

Ada pula yang memaksa kepada keluarga pasien yang membutuhkan darah untuk membayar sejumlah uang ataupun sebaliknya pada orang – orang yang bersedia mendonorkan darahnya.

Jika Persediaan Darah UDD PMI Kosong
Ajaklah semua keluarga anda yang sehat, memenuhi kriteria donor dan memiliki golongan darah sama dengan pasien ke Unit Transfusi Darah Cabang PMI terdekat. 
Tetapi jika belum mengetahui golongan darahnya, maka dapat dicek di UDD PMI. Setelah calon donor diperiksa Tekanan dan kadar homoglobin darah dan dinyatakan normal, baru dapat dimulai proses pengambilan darah donor oleh petugas aktaf UDD PMI. 
Jika tidak satupun keluarga yang golongan darahnya sama dengan pasien, maka keluarga pasien dapat meminta bantuan kepada tetangga, teman atau pada paguyuban donor darah baik tingkat RT, RW maupun Desa/Kelurahan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar